Marketing Bahlul
5:49 PM
adhamcorner
,
0
Comments
Marketing Bahlul VS Marketing Syariah
Salah satu workshop yang lagi trend diikuti para exekutive Lembaga Keuangan Syariah saat ini adalah workshop “Marketing Bahlul VS Marketing Syariah”. Mereka penasaran ingin tau apa sih yang termasuk “marketing bahlul”, cara-cara marketing yang dilarang dalam syariah dan bagaimana marketing yang islami.
Syakir
Sula penulis buku “Marketing Bahlul” dan juga penulis buku “Marketing
Syariah” mengemas dalam satu workshop yang sangat menarik. Pengalaman
Syakir Sula belasan tahun sebagai direktur marketing di berbagai
perusahaan syariah menjadikan peserta seolah olah sedang mengikuti
“napak tilas” kebahlulan dalam dunia marketing. “Gila, gue ga’ nyangka
kalau se gila gitu dunia marketing” kata salah satu peserta.
Sebagai
sebuah workshop tentu Syakir Sula memberikan kiat-kiat menghadapi
“dunia bahlul” seperti itu berdasarkan pengalaman. Disini Ia membahas
buku kedua beliau “Marketing Syariah”, yang memberi solusi agar para
marketer tidak terjebak dalam dunia bahlul tersebut.
Karakteristik marketing syariah salah satu jawaban dalam workshop ini, bahwa marketer syariah harus berjiwa:
1) Robbaniyah (Teistis),
2) Akhlaqiyah (Etis),
3) al-waqiiyyah (Realitis), dan
4) Al-Insaniyah (Humanistis).
Keempat sifat inilah kata Syakir yang bisa membentengi Anda mengarungi “dunia bahlul” dalam bisnis.
Tanpa
bekal ini, Anda pasti akan terjerumus karena “dunia bahlul” itu
kumpulan dari yang enak-enak, yang nikmat-nikmat, dan yang serba
fantasi, yang tidak pernah Anda temui di rumah, di kantor, dan di
lingkungan Anda yang normal. “Busyeet, pantesan bos ane demen benner,
kata salah satu peserta he he ....”.
(Tiem “SS”)
(Tiem “SS”)
http://syakirsula.com
0 Response to " Marketing Bahlul "
Post a Comment